Arsip Internet mulai kehabisan pilihan hukum. melaporkan bahwa katalog video, permainan, dan buku nirlaba di internet itu kalah dalam bandingnya di Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Kedua. Pengadilan menolak klaim Archive.org dalam gugatannya yang sedang berlangsung dengan beberapa penerbit buku terkemuka bahwa perpustakaan buku virtualnya dapat beroperasi secara sah berdasarkan doktrin penggunaan wajar.
Gugatan tersebut bermula dari Perpustakaan Darurat Nasional (NEL) milik arsip daring yang diluncurkan pada Maret 2020. NEL membantu para pembaca mengakses materi perpustakaan selama pandemi COVID dengan salinan buku digital yang dapat dipinjam pengguna satu per satu. Beberapa waktu kemudian, Arsip Internet mengizinkan pengguna untuk meminjam buku elektronik dalam jumlah tak terbatas dan penulis seperti Colson Whitehead dan Neil Gaiman serta Serikat Penulis mengutuk NEL, menurut .
Situs web tersebut memberlakukan kembali batasan peminjaman buku, tetapi tidak menghentikan penerbit seperti Hachette Book Group, HarperCollins, dan Random House untuk mengajukan gugatan hukum pada bulan Juni berikutnya. Kurang dari tiga tahun kemudian, pengadilan memutuskan mendukung penggugat dengan menyatakan situs web nirlaba tersebut melanggar perlindungan hak cipta penerbit.
Satu-satunya keuntungan dari banding Archive.org adalah pengakuan pengadilan terhadap Internet Archive sebagai entitas nirlaba. Internet Archive masih menghadapi proyek digitalisasi musik yang diajukan oleh Universal Music Group dan Sony tahun lalu.