Komisi Komunikasi Federal akan membuka penyelidikan baru terhadap pembatasan data broadband dan dampaknya terhadap pengalaman konsumen dan persaingan perusahaan. FCC meminta konsumen tentang pengalaman mereka dengan layanan broadband yang dibatasi. Badan tersebut juga membuka forum formal untuk mengumpulkan komentar publik yang selanjutnya akan menginformasikan tindakannya seputar pembatasan data broadband.
“Membatasi data konsumen dapat memutus hubungan bisnis kecil dengan pelanggan mereka, mengenakan biaya pada keluarga berpenghasilan rendah dan mencegah penyandang disabilitas menggunakan alat yang mereka andalkan untuk berkomunikasi,” kata Ketua FCC Jessica Rosenworcel. “Sebagai lembaga komunikasi terkemuka di negara ini, adalah tugas kita untuk menggali lebih dalam praktik-praktik ini dan memastikan bahwa konsumen adalah yang utama.”
Topik ini menjadi topik hangat akhir-akhir ini, dan FCC meluncurkan topik lain tentang praktik pembatasan akses Internet tahun lalu. Pada bulan April 2024, agensi tersebut berhasil mewajibkan ISP untuk memberikan paket layanan mereka dengan jelas, merinci biaya tambahan, diskon, serta kecepatan unggah dan unduh. Batasan data juga dapat mendapat kecaman tambahan seiring upaya FCC untuk mengklasifikasikan broadband sebagai layanan penting. Namun, mengembalikan netralitas internet bukanlah sebuah perjalanan yang mudah, seperti yang dihadapi lembaga ini dari penyedia broadband.